Info Terkini

Pusat Informasi Terbaru

Cara Membedakan Madu Asli Dan Palsu

f:id:justshare:20180330161736j:plain


Madu banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Sehingga tidaklah heran jika banyak masyarakat yang membutuhkan madu. Ada yang mengonsumsinya untuk menyehatkan tubuh dan ada sebagian lagi yang menggunakan madu sebagai bahan alami untuk merawat kecantikan kulit wajah.

Tapi sayangnya ada oknum-oknum tertentu yang mengambil manfaat dari itu. Ada pihak yang melakukan kecurangan dengan mencampur madu dengan bahan lainnya seperti gula atau pemanis buatan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang banyak saat dijual nanti.

Bahkan ada sebagian lain yang mencampur madu dengan bahan lainnya dengan tujuan agar kuantitas madu tersebut jadi banyak. Dan jika dijual akan memberikan keuntungan yang berlipat-lipat.

Padahal, para penderita diabetes banyak yang mengonsumsi madu sebagai bahan alternatif pengganti gula. Karena penderita diabetes memang tidak diperbolehkan mengkonsumsi gula terlalu banyak. Jika demikian, tentu sangat diragukan lagi. Niatnya ingin menyembuhkan diabetes, tapi karena adanya pihak oknum tadi malah membuat penyakit diabetes jadi semakin para sebab campuran gula itu tadi.

Perbedaan Madu Asli Dan Madu Palsu

Kita memang harus dituntut cerdas dan pintar untuk membedakan mana madu yang benar-benar asli dan madu yang palsu dicampur bahan lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga diri agar bisa terhindar dari efek negatif yang diakibatkan oleh madu palsu tersebut.

Berikut kami berikan tips cara membedakan madu asli dan madu palsu. Silahkan coba di rumah masing-masing karena caranya sangat mudah sekali.

  1. Ambil madu pada sendok dan kemudian angkat

Untuk mengetahui dengan pasti mana madu asli dan mana madu palsu maka sebaiknya Anda membeli madu langsung bertemu dengan penjualnya. Dengan bertemu secara langsung pada penjual madu maka anda akan tau secara jelas bentuk madu tersebut.

Kemudian ambil madu menggunakan sendok atau wadah lainnya dan angkat. Madu dengan kualitas terbaik, cairannya tidak akan putus-putus. Sebab tekstur madu murni sangat kental. Dan jika madu yang anda angkat terputus maka sebaiknya batalkan saja jangan membeli madu tersebut. Karena bisa dipastikan madu tersebut sudah bercampur dengan bahan lainnya.

  1. Ambil gelas bening dan isikan air

Saat membeli madu, tuangkan sedikit madu pada sebuah gelas bening yang telah diisi air. Dan lihat reaksinya. Ciri-ciri madu murni akan langsung jatuh ke dasar gelas dan teksturnya tidak mudah larut sebab madu asli memang sangat kental dan beban massanya lebih berat dari air putih.

Sedangkan madu palsu biasanya cepat larut dan mengambang saat tuangkan ke dalam air. Ini menandakan madu palsu yang kekentalannya sudah berkurang.

  1. Teteskan madu pada kertas

Cara berikutnya adalah dengan meneteskan madu pada kertas. Jika kertas yang ditetesi madu tersebut tidak mudah robek dan cairan madu tersebut tidak tembus ke sisi sebelahnya maka dipastikan madu tersebut adalah kualitas terbaik. Dan jika tembus dan kertasnya robek maka itu adalah madu palsu.

  1. Madu asli tidak membentuk karamel

Saat madu asli dipanaskan, maka teksturnya tidak akan berubah secara signifikan, hanya keluar sedikit buih saja. Sedangkan madu palsu akan membentuk karamel.

  1. Simpan di lemari es

Jika madu asli diletakkan di dalam kulkas maka teksturnya tidak akan membeku. Begitu juga berlaku sebaliknya yang akan terjadi pada madu yang palsu.

Tapi sebaiknya Anda jangan menyimpan madu di dalam lemari es, ini hanya digunakan untuk mengetahui atau membedakan madu asli dan palsu saja. Sebab jika madu asli disimpan dalam lemari es terlalu lama dan mengeluarkan embun, maka madu murni tersebut akan berkurang khasiatnya.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba di rumah untuk membedakan antara madu asli dan palsu. Tentunya cara ini sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan tubuh Anda atau juga kecantikan kulit wajah.

Sebab, jika memakai masker madu yang tercampur dengan bahan kimiawi maka itu justru dapat merusak penampilan kulit wajah. Wajah akan timbul bercak-bercak seperti noda atau flek hitam. Dan jika dikonsumsi maka itu menjadi pemicu timbulnya penyakit yang membahayakan, contohnya adalah kanker.